E-Techno, 09 November 2023
Salah satu dari pemirsa e-techno yang kami banggakan mungkin pernah atau bahkan sering menggunakan moda transportasi yang disebut dengan Pesawat Terbang atau Airlines.
Pesawat Terbang adalah inovasi teknologi yang berhasil membawa manusia berpindah dari satu tempat ke tempat yang jauh dengan waktu yang singkat, dan menjadi satu satunya moda transportasi dengan keunggulan jarak tempuh dan waktu.
Namun, dibalik kecanggihan itu, Pesawat Terbang tetaplah sebuah kendaraan yang memiliki mesin Jet dan membutuhkan Bahan Bakar fosil untuk menghasilkan energi dorong yang mampu menggerakan dan menerbangkan pesawat itu sendiri. dan isu mengenai emisi karbon yang dinilai sebagai hal yang harus ditekan membuat para penggiat energi bersih memikirkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk pesawat.
dikutip dari laman situs Honywell https://www.honeywell.com/us/en/news/2023/05/what-are-electrofuels, dikembangkanlah sebuah terobosan yang disebut dengan SAF (sustainable aviation fuel), SAF adalah alternatif rendah karbon untuk bahan bakar jet konvensional yang dibuat dari minyak bumi yang kompatibel dengan mesin pesawat terbang dan infrastruktur bandara saat ini.
(SAF) dikonversi dari biji sawi, menggunakan minyak goreng atau bahan terbarukan lainnya. dan tetap masih menghasilkan isu karbon yang ditimbulkan, lalu SAF dikembangkan menjadi energi yang lebih baik lagi dengan nama eFuel.
Bagaimana efuel dibuat?
Proses pembuatan efuel dimulai dengan hidrogen hijau dan karbon dioksida.
Hidrogen hijau dibuat menggunakan elektroliser bertenaga energi terbarukan untuk mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen.
Hidrogen dikombinasikan dengan karbon dioksida daur ulang untuk menghasilkan eMetanol – bahan baku untuk berbagai bahan bakar terbarukan, termasuk alternatif SAF, bensin, dan solar.
Teknologi Honeywell UOP eFiningTM memungkinkan terjadinya konversi ini, sehingga menghasilkan SAF kelas baru yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 88% dibandingkan bahan bakar jet konvensional.
Mengapa efuel bermanfaat?
Selain kompatibel dengan sistem pesawat terbang, mesin, dan infrastruktur bandara saat ini, efuel juga dibuat dari bahan-bahan yang berlimpah – hal ini penting karena dunia membutuhkan banyak cara untuk memproduksi bahan bakar terbarukan karena meningkatnya permintaan global.
Selain itu, saat ini, ketika sebuah pesawat menggunakan bahan bakar jet konvensional, ia melepaskan karbon dioksida ke atmosfer yang dulunya tersimpan di bawah tanah. dan eFuels, dibuat menggunakan karbon dioksida yang sudah ada di udara.(honywell/yudho/red.)

binance
18 Februari 2025 at 10:10 pm
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Inscreva-se para obter 100 USDT
23 Februari 2025 at 2:39 am
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
binance signup bonus
11 Maret 2025 at 8:18 am
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Jacinto Cecchinato
19 Maret 2025 at 6:39 am
I?¦ll immediately take hold of your rss feed as I can not to find your e-mail subscription link or e-newsletter service. Do you have any? Kindly permit me know so that I may just subscribe. Thanks.
sakti111
25 Maret 2025 at 1:41 am
You could definitely see your expertise within the paintings you write. The world hopes for even more passionate writers such as you who are not afraid to say how they believe. All the time follow your heart.
main zeus
25 Maret 2025 at 2:17 am
Do you have a spam problem on this site; I also am a blogger, and I was wanting to know your situation; many of us have created some nice practices and we are looking to trade techniques with other folks, please shoot me an e-mail if interested.