E-Techno, 26 Oktober 2023
Komputer yang hari ini dikenal sebagai benda elektronik telah mengalami evolusi yang sangat masif. seiring dengan keinginan manusia untuk lebih mengeksplorasi berbagai data dan informasi serta mengintegrasikan mereka semua ke pusat pengolahan data, maka sudah dapat dipastikan pentingnya kemampuan perangkat keras komputer yang bisa mengakomodir semua itu.
Beberapa belas tahun belakangan ini, para ilmuwan di bidang sistem komputer melakukan penelitian bagaimana membangun sebuah teknologi piranti keras yang mampu mengolah data dan informasi yang berjumlah sangat besar agar dapat dikerjakan dengan lebih cepat meski kasus yang harus diselesaikan sangatlah kompleks. dan inilah era yang disebut menuju Quantum computing.
Sejalan bersamaan dengan waktu penelitian tersebut, Kuantum merupakan satu hal yang masih terdengar seperti di dalam angan angan saja, namun, hari ini sebuah perusahaan raksasa bernama Google telah merilisnya menjadi sebuah kenyataan.
Ya, Google Sycamore, adalah sebuah produk yang lahir dari hasil kerja sebuah divisi laboratium dalam google, keterangan yang kami ambil dari wikipedia mengenai ini adalah “Sycamore is a transmon superconducting quantum processor created by Google’s Artificial Intelligence division“. perjalanan google dalam mengembangkan processor yang super ini dimulai dari tahun 2016.
yang mana diawal tahun 2016 google membuat processor bernama foxtail, disusul dengan bristlecone di tahun 2017 dan akhrinya sycamore di tahun 2018. dan processor yang mereka berinama sycamore inilah yang akan menjadi Super product mereka.
Sycamore akan menjadi mesin perang google dalam pengembangan Artificial Inteliigent dan berpotensi menjadi yang paling kuat dalam era komputasi kuantum, dan dengan penyempurnaan processor ini yang dilakukan secara penuh di Lab. Google, dunia Ai (artificial intelligence) akan semakin berkembang.(yudho/red.)
You must be logged in to post a comment Login