E-Techno, 15 September 2023
Pergerakan pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di Kawasan Negara Asean terlihat semakin beranjak naik tak terkecuali Indonesia, perkiraan pertumbuhan populasi Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia pada tahun 2030 mencapai 335 Ribu unit. angka tersebut termasuk ke dalam jumlah yang cukup signifikan untuk menjadi perhatian PLN dalam penyediaan pasokan Listrik yang aman bagi EV.
Dalam kesempatan pertemuan negara ASEAN 2023 yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43, PT PLN (Persero) turut mengajak negara–negara ASEAN dan Mitra ASEAN berkolaborasi dalam pembangunan Stasiun Pengisian Daya kendaraan Listrik atau umum disebut Charging Station.
Dikutip dari Press release PLN No. 499.PR/STH.00.01/IX/2023, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran SPKLU dan infrastruktur pendukung lainnya berperan penting dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik. Sejauh ini, terdapat 846 SPKLU di seluruh Indonesia, di antaranya 620 SPKLU milik PLN, sedangkan sisanya milik agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yakni Hyundai 157 SPKLU, Mitsubishi 17 SPKLU, dan 52 SPKLU dari mitra lain.
“PLN berkomitmen mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik dengan terus menambah jumlah SPKLU menjadi 1.715 pada tahun 2023,” kata Darmawan.
Dengan Jumlah SPLKU yang tidak sedikit, PLN membentuk pola kemitraan dalam membangun Charging Station dengan berbagai Perusahaan. kebijakan PLN ini diambil sebagai langkah untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan juga sebagai upaya mengembangkan ekosistem EV demi pengurangan emisi karbon.(red.)