Perpustakaan IT PLN, Digitalisasi bukan sekedar buku eletronik

Etechno, 16 Agustus 2023

Salah satu pilar penguat dalam institusi pendidikan adalah Perpustakaan yang memiliki layanan dan koleksi proporsional. Oleh sebab itu, keberadaan perpustakaan tidak boleh dipandang sebelah mata atau bahkan tidak diprioritaskan.

Seiring dengan perubahan zaman menuju digitalisasi, perpustakaan pun harus dengan sigap menyikapi perubahan tersebut untuk mendukung kinerja Institusi Pendidikan agar selaras dengan misi pembelajaran.

Perpustakaan Institut Teknologi PLN adalah sebuah unit kerja yang telah beroperasi semenjak Kampus ini didirikan, terhitung hingga akhir Juni 2023 perpustakaan IT PLN telah memiliki koleksi buku cetak sebanyak 7.448 Judul dan 11.504 eksemplar. Sebagai upaya pengembangan kearah digitalisasi, pengayaan koleksi elektronik untuk masing masing kelompok seperti e-book sebanyak 4.049 judul , Jurnal internasional sebanyak 27 Judul dengan 876 eksemplar, Jurnal nasional Terakreditasi sebanyak 21 Judul dengan 574 eksemplar.

Dibalik jumlah koleksi yang kian bertambah, Perpustakaan IT PLN juga berupaya untuk mengutamakan layanan yang optimal dan salah satu rencana tersebut adalah untuk membuat sebuah sistem layanan perpustakaan yang terintegrasi dengan seluruh aktifitas perpustakaan secara internal dan eksternal.

Keberadaan sistem berbasis teknologi informasi memang sangat krusial untuk mendukung operasional kami, mengapa? karena bertambahnya jumlah mahasiswa, dosen dan koleksi serta aktifitas akademik lainnya yang berkaitan dengan perpustakaan tidak efisien lagi untuk dilakukan secara konvensional, perlu sebuah inovasi dalam pengelolaan perpustakaan dengan berbasis Teknologi Informasi tutur Nurul Hidayati yang saat ini bertanggung jawab sebagai Manajer Perpustakaan IT PLN.

Dasar untuk pemutakhiran Sistem Informasi dan Teknologi Informasi untuk perpustakaan telah dibuat oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai acuan atau kerangka untuk membentuk dasar sistem yang ideal.

Berdasarkan NSPK Perpusnas di atas, peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus mencakup ruang lingkup Layanan Teknis, Layanan Pemustaka dan Layanan Literasi Informasi yang diterapkan dalam sistem otomasi. Kami berharap pengembangan tersebut dapat terwujud di IT PLN sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola Perpustakaan, ujar Manajer Perpustakaan IT PLN.