E-Techno. Besarnya potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia membuka peluang besar bagi pemerintah untuk mengembangkan dan memanfaatkan energi tersebut menuju ketahanan energi secara berkelanjutan. Salah satu energi alternatif yang terbarukan adaah energi mikrohidro. Langkah-langkah pengembangan yang dapat dilakukan untuk energi mikrohidro antara lain dengan mengintegrasikan program pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mini/
Mikro Hidro (PLTMH) dengan kegiatan ekonomi masyarakat, memaksimalkan potensi saluran irigasi untuk PLTMH dan mengembangkan berbagai pola kemitraan dan pendanaan yang efektif. Untuk mewujudkan pengembangan tersebut berbagai instansi pemerintah maupun swasta melaksanakan kegiatan pelatihan mengenai PLTMH.
Dalam kaitan itu, sebagaimana dilansir dari Kementerian ESDM, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Federal Jerman telah menjalin kerjasama Pelatihan Perencanaan PLTMH yang dilaksanakan oleh Innovation and investment for inclusive sustainable economic development (ISED) yang ditugaskan oleh German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ).
Sampai dengan Januari 2023 lalu telah dilakukan sebanyak tujuh angkatan.
Pelatihan itu berlokasi di ASEAN Hydro Power Competence Center (HYCOM),
Cimahi, Jawa Barat.
Di samping mendapatkan materi berupa teori, praktik dan studi kasus di kelas, peserta juga melakukan survey ke PLTMH Rimba Lestari, Kampung Tangsi Jaya, Desa Gunung Halu, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Dalam survey tersebut, peserta mengetahui Informasi dasar tentang potensi PLTMH, Informasi umum dan sosio-ekonomi, Informasi Teknis dari PLTMH yang berkapasitas 18 kW.
Program pelatihan Perencanaan PLTMH juga merupakan salah satu media sosialisasi mengenai Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menargetkan di tahun 2025 bauran energi nasional sebesar 23% berasal dari energi baru terbarukan (EBT) dan mengenai PERPRES 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
Langkah-langkah pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), khusus-nya PLMTH mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan sehingga program tersebut dapat berkelanjutan dan berkembang dan akhirnya dapat diterapkan di seluruh pelosok Indonesia. (red/
ed.Diah)
