Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ketenagalistrikan

Darmawan Prasodjo :“PLN Terus Melakukan Inovasi,Transformasi dan Efisiensi BerbasisDigital”

Hasil terobosan PLN yang berbasis digital tersebut tercermin dari implementasi layanan Advanced Metering Infrastructure (AMI)

E-Techno. Hal itu dikemukakan Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo akhir tahun lalu di Jakarta. Hasil terobosan PLN yang berbasis digital tersebut tercermin dari implementasi layanan Advanced Metering Infrastructure (AMI) untuk meningkatkan akurasi tagihan listrik pada pencatatan meter dalam setiap transaksi energi listrik. Hal ini dikenal dengan istilah smart meter. Sebelumnya perseroan telah dan terus mendorong transformasi secara digital mulai dari sisi pembangkitan, transmisi dan distribusi.

Dalam press release PLN sebagaimana dilansir dari situs pln.co.id jelang awal tahun 2023 lalu, Dar mawan mengatakan bahwa upaya transformasi ke arah digital ini sudah dilakukan selama dua setengah tahun terakhir. “Jadi selama 2,5 tahun terakhir, PLN telah bekerja keras untuk mengimplementasikan smart meter
dalam rangka transformasi sebagai pilar penting Smart Grid,” Ujar Darmawan.

Dalam press release PLN sebagaimana dilansir dari situs pln.co.id jelang awal tahun 2023 lalu, Darmawan mengatakan bahwa upaya transformasi ke arah digital ini sudah dilakukan selama dua setengah tahun terakhir. “Jadi selama 2,5 tahun terakhir, PLN telah bekerja keras untuk mengimplementasikan smart meter dalam rangka transformasi sebagai pilar penting Smart Grid,” Ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, Untuk mewujudkan pilar Smart Grid, PLN telah melakukan studi bersama, mulai dari kampus, industri, manufaktur, dan lain-lain. “Kami membangun kerja sama dengan kementerian, pemerintah daerah dan asosiasi,” ucapnya kepada media. Kehadiran Smart Grid, lanjut Darmawan, merupakan komitmen PLN untuk menjaga keandalan sistem jaringan dan infrastruktur kelistrikan di tengah pemulihan ekonomi nasional.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Darmo itu sempat mengeluh tentang menumpuknya tagihan listrik pelanggan akibat dari proses layanan pembayaran
yang masih bersifat manual dan melalui proses yang panjang. “Prosesnya juga
pelik dan berbelit,” keluhnya beberapa bulan lalu di Bali.seperti dilansir dari detik.com.

Akhirnya, masalah layanan yang manual itu pun terselesaikan dengan hadirnya teknik digitalisasi sistem keuangan dan pembayaran sehingga sistem pembayaran PLN kini sudah lebih cepat dan mudah. Pelayanan yang sebelumnya makan waktu sampai 5 bulan, dengan sistem digital, pelayanan cukup terselesaikan dalam waktu 2 pekan.

Smart meter merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mencatat penggunaan listrik yang terhubung di rumah pelanggan. Dengan menggunakan smart meter, pencatatan konsumsi listrik secara otomatis dan kemudian mengirimkan data tersebut ke perseroan. Dalam rangka pengembangan smart meter berbasis teknologi AMI, perusahaan listrik plat merah ini telah jalin kerjasama dengan State Grid Corporate of China (SGCC).


Kerjasama ini bertujuan untuk menghadirkan sistem jaringan listrik yang canggih dan akurat. Dengan adanya kerjasama ini, Darmawan berharap pengembangan smart meter berbasis AMI bisa meningkatkan akurasi tagihan listrik dan hasil baca meter. Pengembangan ini bisa memberikan efisiensi bagi PLN dan ketepatan bagi
pelanggan. “Kami akan menjadi lebih akuntabel, dimana kualitas dan kuantitas
data yang diterima melalui teknologi ini juga akan semakin terjamin sehingga
ke depan akan semakin efisien,” tambah Darmawan.


Penghargaan

Terobosan PLN dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat ini rupanya mendapatkan perhatian dari CNBC Indonesia. PLN meraih
penghargaan Excellent Service and Digital Transformation 2022 dari CNBC
Indonesia sebagai apresiasi terhadap transformasi bisnis yang dilakukan PLN sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar kepada negara.

Selain itu, Darmawan Prasodjo juga dinobatkan sebagai CEO of The Year 2022
atas kepemimpinannya dalam melakukan transformasi layanan di tubuh PLN
melalui digitalisasi, strategi pertumbuhan bisnis dan keuangan serta orientasi
pada sustainabilitas sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Saat menerima kedua penghargaan tersebut, Darmawan memuji menteri BUMN Ercik Thohir, yang menurutnya berkat arahan dan kepemimpinan Erick dalam mengomandoi BUMN dan mengorkestrasikan langkah strategis, PLN bisa mendapatkan apresiasi ini.

Di tengah pandemi, PLN melakukan transformasi. Proses bisnis yang tadinya
statis, dan backward looking diubah menjadi dinamis dan forward looking.
Proses bisnis yang dulunya manual, kini didigitalisasi secara end to end. PLN
melakukan digitalisasi dari pembangkitan, transmisi, distribusi. Digitalisasi juga dilakukan pada sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan. “PLN hari ini jauh lebih sehat dibanding dengan PLN pada 3 tahun yang lalu. Sistem kelistrikan jauh lebih andal. Sistem keuangan jauh lebih sehat,” ucap Darmawan.
Transformasi besar-besaran juga turut dilakukan dalam tubuh PLN yang mengedepankan aspek service excellent. Dulu, layanan pelanggan PLN berbelit,
manual, lambat. Aplikasi PLN Mobile versi sebelumnya hanya mendapatkan rating 2,5. Jumlah downloader-nya hanya 500 ribu, sementara yang uninstall 450 ribu. “Sekarang, silahkan cek di playstore. PLN Mobile ratingnya 4,8, dengan downloader 35 juta. Kolom komentarnya penuh pujian dan apresiasi. Dan ini berhasil kami capai kurang dari satu tahun.
Perjuangan ini kami lakukan all-out hanya demi satu tujuan, yaitu layanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Darmawan.
Dengan arahan Menteri BUMN, transformasi juga dilakukan dengan mengubah struktur organisasi perusahaan melalui holding-subholding. Langkah ini membuat proses bisnis PLN menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Utilisasi aset menjadi jauh lebih optimal. “Aset-aset PLN yang tadinya berserak, kini dikonsolidasikan. Proses bisnis pengelolaan pembangkitan kami sederhanakan.
Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, kami optimalkan. Pengelolaan energi primer juga kami konsolidasikan. Pengadaan energi primer tidak hanya meningkatkan keandalan, tetapi juga sekaligus membangun value creation
yang besar bagi PLN,” pungkas Darmawan. (red/diolah dari berbagai sumber/ed.mje)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi Untukmu

Selingan

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) merintis program hortikultura melalui Desa Berdaya untuk para petani di wilayah Poco Leok,...

Kerjasama

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN selaku badan pelaksana Institut Teknologi PLN mengadakan acara Forum Konsolidasi Oktober 2022 lalu bertempat di kampus IT PLN

Forum & Bisnis

Spesial Sambut Tahun Baru, PLN Gelar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA, Hanya Rp271.023

Riset & Inovasi

Google Sycamore, Quantum computing hardware. Super Prosesor yang akan mengubah Dunia Artificial Intelligence