E-Techno. Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) merupakan salah satu Unit Pelaksana PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan, berlokasi di Area Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. MLEB memiliki standarisasi sangat baik tipe A berdasarkan Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 tentang Museum serta menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Keselamatan Kerja, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Cleanliness Health Safety Environment Sustainability (CHSE).
Satu-satunya Museum milik PLN ini berhasil meraih penghargaan ta Tourism Awards (JTA) pada bulan JakarDesember 2022 Kategori Usaha Daya Tarik Wisata Museum & Galeri Seni. Apresiasi ini diberikan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas keberhasilan kepada industri pariwisata untuk komitmen, kontribusi dan konsistensi dalam membangun, mengembangkan, mempromosikan
serta memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta.
MLEB merupakan satu dari sekian museum yang mampu bertahan di tengah
gempuran Pandemi COVID-19 yang melanda tidak hanya Indonesia namun
juga dunia dalam kurun waktu 2 tahun sejak tahun 2020. Salah satu upaya Museum Listrik dan Energi Baru untuk terus bertahan dalam memberikan layanan edukasi kepada siswa dan masyarakat umum adalah melakukan transformasi layanan kunjungan menjadi layanan kunjungan virtual.
Layanan Kunjungan Virtual yang dimiliki Museum Listrik dan Energi Baru
pun memiliki beragam pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan yaitu
Jelajah Museum Virtual (JMV), Museum Goes to School (MGS) dan Museum
Goes to Campus (MGC). Layanan JMV dan MGC merupakan layanan berbayar
yang tersedia di Museum Listrik dan Energi Baru yang ditujukan bagi sekolah
atau kampus yang ingin mengetahui mengenai Ketenagalistrikan dan Energi
Baru Terbarukan. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi JMV dibandingkan
layanan virtual yang ditawarkan oleh museum-museum lain.
Layanan ini dikemas dengan 4 (empat) paket pilihan sesuai dengan Jumlah
Peserta dan Jumlah Materi yang akan disampaikan. Jelajah Museum Virtual ini
Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) merupakan salah satu Unit Pelaksana
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan, berlokasi di Area Taman
Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. Memiliki standardisasi sangat baik tipe
A berdasarkan Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun
2015 tentang Museum. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Keselamatan Kerja, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan,
Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Cleanliness Health Safety Environment
Sustainability (CHSE).
Peserta JMV disuguhkan materi kunjungan berupa penjelajahan ke Museum
Listrik dan Energi Baru yang diantaranya berisi materi Van De Graaf, Mini Tesla,
Kompor Surya, Science Show dan tentu saja Robot Show atau Robot Dance bukan hanya menyesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta dengan rentang usia Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas namun juga menyesuaikan dengan kurikulum materi yang diberikan di sekolah supaya anak-anak
memahami dengan lebih mudah.
Yang tidak kalah menarik dari JMV adalah Science Show yang juga merupakan salah satu materi yang didapatkan ketika mengikuti JMV. Science Show berisi aktifitas peragaan sederhana mengenai ketenagalistrikan menggunakan alat-alat yang dapat dengan mudah dijumpai di sekitar kita. Jika peserta tertarik untuk membeli alat peragaan yang ditampilkan pada saat Science Show, peserta juga dapat membelinya
melalui Marketing Museum Listrik dan Energi Baru dengan kemasan packaging
yang menarik. Kegiatan Jelajah Museum Virtual yang digagas sejak tahun 2020
telah mampu membawa 186.677 pengunjung datang ke Museum Listrik dan
Energi Baru secara virtual dan menikmati pengalaman penjelajahan Museum yang
tidak terlupakan.
Saat diwawancarai tim E-Techno, Victry Ani Suhartono, selaku Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Museum Listrik dan Energi Baru menyampaikan bahwa Kunjungan virtual saat ini efektif diminati terutama yang lokasinya jauh dari Jakarta. “Dengan adanya program edukasi virtual bisa belajar dari mana saja dan kapan saja, biaya terjangkau tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya transportasi”, paparnya. “Materi yang disampaikan dan durasi pelaksanaan juga disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan, di akhir sesi ada quiz dengan hadiah menarik jadi makin seru”, lanjut Victry
TMII sudah membuka seluruh destinasi secara offline sejak November 2022
namun demikian museum tetap melayani kunjungan virtual untuk memudahkan siapa aja dan dari lokasi mana saja untuk belajar tentang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan. “Jarak tak menyurutkan semangat kami untuk memberikan pelayanan edukasi terbaik untuk pelanggan”, jawabnya penuh semangat.
MLEB saat ini memiliki koleksi sebanyak 654 peraga sarat nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi, pariwisata dan akan terus bertambah seiring dengan laju perubahan. Inovasi terbaru yang dikembangkan dan saat ini dapat dinikmati adalah augmented reality yaitu teknologi yang memungkinkan integrasi secara real-time dari alat peraga yang dihasilkan komputer digital dengan dunia nyata. Pengguna dapat melihat objek virtual yang diproyeksikan ke dunia nyata dengan menggunakan bantuan handphone.
Selain itu, juga terdapat alat peraga baru virtual reality yaitu teknologi yang dapat menyimulasikan sebuah dunia 3D hasil imajinasi. “Pengunjung dapat mencoba berbagai games edukasi seru dengan lebih atraktif ” ungkap Victry. (red)