Jakarta,E-Techno.Belum lama ini beberapa staf PLN dan ITPLN melakukan kunjungan ke pabrik Smart Meter terbesar di India. Kunjungan mereka itu untuk memenuhi undangan dari Pabrik Kimbal India yang memproduksi Smart Meter yang berlokasi di Naraina Industrial Area New Delhi. Salah seorang dosen Institut Teknologi PLN (ITPLN), Albert Gifson Hutajulu yang ikut dalam rombongan PLN tersebut mengisahkan hasil kunjungannya kepada redaksi E-Techno.
Abert menguraikan bahwa acara Kimbal Factory Visit ini untuk me lihat fasilitas line produksi smartmeter, pengujian smart meter dan pengembangan smart meter menggunakan kecerdasan artifisial (AI). Kimbal smart meter terintegrasi dengan AMI solution, billing accuracy dan daily profile. Kimbal smart meter telah sukses dipasang pada 2 juta pelanggan smart meter di 14 negara bagian dari 28 negara bagian di seluruh India. Peluang pengembangan smart meter di India cukup menjanjikan dikarenakan total pelanggan listrik berjumlah 260 juta.
Teknologi AI
Pabrik Kimbal sendiri telah berdiri sejak tahun 2011. Saat ini pabrik Kimbal telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 yang membuat integrasi AMI solution yang
menyatukan smart meter, RF-mesh communication infrastructure, head-end system dan consumer mobile apps. Kimbal smart meter juga sedang mengembangkan Artifisial Intelligence (AI) Smart Meter berbasis computer vision yang memampukan pembacaan meter statis dengan akurasi yang tinggi.
Kimbal smart meter yang menggunakan teknologi AI mempunyai beberapa
keunggulan produk, seperti efisiensi billing yaitu mendapat akurasi tagihan dan mengurangi rugi tagihan ketika terjadi error pada saat pembacaan data. Selain itu,
mengurangi biaya operasional yaitu dengan menggunakan apps untuk pelanggan, petugas pencatatan meter dapat dikurangi. Ada lagi asset mapping yaitu kemampuan membaca real status meter pelanggan. Keunggulan lainnya, livetracking yaitu layanan Kimbal yang memampukan membaca posisi lokasi pelanggan listrik. (red/mje/Albert)

You must be logged in to post a comment Login