E-Techno, 16 Oktober 2023
Tantangan dalam menghadapi era Energi terbarukan semakin terlihat dengan jelas, dan pemandangan yang paling sering terlihat atau terdengar adalah seperti pemanfaatan solar cell, wind turbin, mikrodhidro dan sebagainya. fenomena ini menjadi lumrah untuk diketahui dalam beberapa tahun belakangan ini dikarenakan isu mengenai penyelamatan lingkungan dari emisi karbon yang semakin meningkatm telah menjadi konsen bersama di masyarakat era modern saat ini.
Kebutuhan akan listrik memang akan selalu meningkat seiring dengan perkembangan teknologi elektronika, tidak hanya pada peralatan rumah tangga dan komunikasi, namun juga pada peningkatan jumlah kendaraan listrik yang notabenenya sangat berpengaruh terhadap aktifitas manusia. dan pemenuhan akan kebutuhan pasokan listrik ini tidak lagi hanya mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, perlahan demi perlahan listrik yang berasal dari energi baru terbarukan akan berkontribusi untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.
Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan ITPLN, khususnya program studi Teknik Sistem Energi adalah program studi yang berkaitan dengan isu energi terbarukan, dalam upaya untuk membentuk sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam kelistrikan, Program Studi ini menyelenggarakan kuliah umum yang diberi judul ” International Expert Talk” kegiatan berisi materi mengenai isu isu penting yang menjadi tantangan dalam mengkolaborasikan sistem energi yang ada saat ini dengan tambahan energi terbarukan. tidak tanggung tanggung, pemateri yang diundang untuk membawakan materi ini adalah seorang Praktisi yang memang berkecimpung dalam Bidang Bisnis Energi, adalah Mr. Chirag J Mistry dari General Electric Australia.
Dalam kesempatan kuliah umum yang disampaikan oleh pemateri, ia menekankan pada pentingnya menjaga kestabilan pasokan listrik khusunya pada sistem yang sudah terintegrasi pada Renewable energy, ia mengatakan ” If you want to control it well, you must monitor it well” artinya tantangan dalam mengendalikan grid sangat bergantung kepada kecakapan atau kompetensi manusia yang mengoprasikan grid tersebut. (yudho/red.)
You must be logged in to post a comment Login