Connect with us

Hi, what are you looking for?

Forum & Bisnis

PLN Group Komit Jalankan Manajemen Aset Sesuai ISO 55001

PT PLN (Persero) beserta sub holding dan anak perusahaaannya seperti PT PLN Indonesia Power (IP), PT PLN Nusantara Power (NP), PT PLN Enjiniring (E) telah menunjukkan arah praktek manajemen aset beyond ISO 55001

E-Techno, 30 September 2023

Jakarta (28/09/2023)
PT PLN (Persero) beserta sub holding dan anak perusahaaannya seperti PT PLN Indonesia Power (IP), PT PLN Nusantara Power (NP), PT PLN Enjiniring (E) telah menunjukkan arah praktek manajemen aset beyond ISO 55001 dengan berbagai terobosan digitalisasi asset management seperti mengembangkan artificial intelligence serta machine learning, sehingga kinerja terus meningkat dan sangat antisipatif terhadap transisi energi. Demikian antara lain butir kesimpulan yang dibacakan oleh ketua panitia seminar Integrated Strategic Asset Manajement, Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., saat penutupan seminar di Jakarta 27 September 2023.

Sebelumnya Executive Vice President (EVP) Manajemen Aset PLN Heri Nugroho yang menyampaikan materi Implementasi Aset Manajemen di PLN Group mengatakan bahwa sebelum tahun 2000-an sebelum PLN menerapkan implementasi manajemen aset sesuai ISO 55001 kecenderungan lebih kepada PLN cost. “Jadi ketika ada material rusak diganti dan ini tidak begitu care dengan reliability atau efisiensi. Namun kemudian teman-teman PJB (PLN Nusantara Power) sudah concern kepada manajemen aset dan hasilnya sangat baik sampai saat ini,” ujarnya.

“Kita mengelola aset dengan baik supaya andal, efisien, dalam konteks manajemen aset. Mulai tahun 2020 PLN menetapkan secara top down asset menejemen korporat PLN, yaitu menggunakan ISO 55001,” sambung Heri.

Secara bersamaan, Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menyampaikan implementasi manajemen aset di PLN IP menuju tata kelola manajemen aset yang baik dimulai dengan digitalisasi. “Aset kami tersebar di seluruh NKRI sebanyak lebih kurang 444 unit mesin (pembangkit listrik) dan 75 sub unit dan saat ini sekitar 20.000 Megawatt/MW dan akhir tahun menjadi 22.000 MW. Tantangan kami yang pertama adalah bagaiaman aset ini bisa dioptimasikan,” ujarnya.

PLN IP memiliki Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC) yakni sistem digitalisasi pembangkit. REOC secara terintegrasi dapat melakukan pemantauan seluruh pembangkit listrik yang dimiliki PLN IP yang tersebar diseluruh Nusantara. REOC merupakan inovasi digital power plant yang dilakukan oleh PLN IP sejalan dengan tuntutan industry 4.0 untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.

Sementara, Head of Technology Development and Asset Management PLN Nusantara Power Jakfar Sadiq mengungkapkan asset manajemen sistem yang ada di PLN NP diintegrasikan antara manajemen asset dengan asset performance management.

PLN NP yang sebelumnya adalah PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) di akhir 2020 memiliki aset pembangkit sebesar 17.000 MW dan pada akhir Agustus 2023 meningkat menjadi 19.000 MW. “Artinya tantangan kita untuk mengelola pembangkitan akan semakin besar dan tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia.

Sedangkan Vice President Transmisi dan Distribusi PLN E, Buyung Sofiarto Munir manyampaikan implementasi manajemen aset tranmisi. Menurutnya implementasi ini di beberapa unit transmisi sudah memiliki sertifikat ISO 55001, namun di dalam penerapannya belum secara korporat di implementasikan, karena aset transmisi itu tersebar dari Aceh hingga Papua.

“PLN Enjiniring ditugaskan untuk mengidentifikasi asset transmisi milik PLN yang tersebar dari Papua hingga Aceh. Ini merupakan tantangan yang cukup besar dan harus dilaksanakan agar tetap andal,” tuturnya.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Rekomendasi Untukmu

Forum & Bisnis

Lewat adaptasi teknologi, PLN tak hanya mengoptimalkan proses bisnis tetapi juga membuat tantangan menjadi peluang

Kerjasama

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN selaku badan pelaksana Institut Teknologi PLN mengadakan acara Forum Konsolidasi Oktober 2022 lalu bertempat di kampus IT PLN

Riset & Inovasi

Google Sycamore, Quantum computing hardware. Super Prosesor yang akan mengubah Dunia Artificial Intelligence

Opini

fly ash dan bottom ash diharapkan terus mengalami perkembangan sehingga dapat digunakan pada berbagai bidang diluar bidang konstruksi atau infrastruktur